PRINSIP PENCEGAHAN & KLASIFIKASI KEBAKARAN (Sumber : CV. Maxima Protektama) Proteksi kebakaran (fire protection) adalah merupakan aspek paling utama dalam program perlindungan kebakaran. Perencanaan yang baik dalam aktifitas pencegahan kebakaran akan dapat menyelamatkan miliaran rupiah dan juga nyawa manusia akibat kebaran. Salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran pada berbagai industri adalah tindakan tidak aman atau kondisi lingkungan yang kurang baik. Dengan memperbaiki tindakan tidak aman (unsafe act) dan kondisi lingkungan kerja maka penyebab terjadinya kebakaran dapat dikurangi. (Sumber : Ateta Kamica Safety Advisory and Training at ISC). Prinsip Pencegahan Kebakaran adalah mengetahui bagaimana dan mengapa kebakaran terjadi, berguna untuk menentukan cara pengendalian dan pemadamannya. Pencegahan kebakaran, pada dasarnya, didasarkan atas prinsip menjaga agar sumber bahan bakar dan sumber api terepisah. Dengan menyingkirkan satu dari keempat elemn penyebab kebak
( Sumber : Wikipedia ) PROSES DAN TAHAPAN KEBAKARAN 1. Kebakaran merupakan sesuatu bencana yang disebabkan oleh api atau pembakaran yang tidak terkawal, membahayakan nyawa manusia, bangunan atau ekologi. Ia boleh jadi sengaja atau tidak sengaja. Kebakaran lazimnya akan menyebabkan kerusakan atau kemusnahan, kecederaan atau kematian kepada manusia. Kata kuncinya adalah kebakaran adalah api yang besar yang tidak diinginkan. Karena api memiliki dua sifat penolong dan pengrusak kalo api itu dalam skala kecil dan dapat dikendalikan maka api dapat menolong atau dimanfaatkan oleh manusia, lalu jika api dalam skala besar dan tidak terkendali maka dapat merusak disekitarnya. Kebakaran dapat dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut: – Flame fire (kebakaran dengan penyalaan) – Surface fire (kebakaran permukaan) v Flame fire membakar secara langsung gas atau uap bahan bakar berlangsung dengan cepat dan menghasilkan panas yang tinggi Ada dua jenis flame fir